Tips Agar Tetap Bersikap Tawadhu Saat Beribadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 26 Mei 2025, 16:05:43

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu merupakan sikap kerendahan hati, menganggap diri ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tidak merasa lebih baik dari orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap insan dan ditanamkan dalam jiwa. Sikap tawadhu akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas ujian yang Allah berikan. Sikap rendah hati ini sangat disukai Allah, sehingga seorang muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita bisa menjalankan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita pribadi. Kita tidak perlu takabur atas kemampuan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah kekayaan, jabatan, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah pemberian Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata diberikan pengalaman oleh Allah SWT melalui peristiwa yang dialaminya ketika menjalani ibadah umrah. Beliau merasakan bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang dapat membimbingnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, beliau melaksanakan umrah bersama istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah, ia merasakan kenikmatan ibadah, kemudian beliau berdoa kepada Allah supaya diberikan nikmat beribadah yang sama ketika nanti pulang ke tanah air. Kemudian, ia pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Jadi, ia tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan smartphone selama melaksanakan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu beliau masih bersama istrinya. Tak diduga, saat jelang sholat subuh ia tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. Kemudian saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan supaya bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar adalah kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan ponsel, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, berniat umrah untuk riya di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga ikut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak menunaikan ibadah umrah, ada baiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu di dalam dada kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menumbuhkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menumbuhkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri terhadap Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu terbersit dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada pribadi kita. Demikian inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua bisa menunaikan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id